Hallo sobat belajar!!!
Selamat datang Kembali di halaman https://bloghalamansekolah.blogspot.com
Setelah sebelumnya kita membahas tentang gayaberat Kali ini kita akan membahas tentang gaya normal berikut Pengertian, Rumus serta contoh soal yang dilengkapi dengan pembahasannya yang mudah dan lengkap.
Pada pembahasan sebelumnya, telah dibahas bahwa penyebab dari gerak suatu benda adalah gaya. Sir Isaac Newton merupakan orang yang berhasil menganalisi adanya hubungan antara gerak dan gaya dengan melahirkan tiga hukum newton, yaitu hukum newton 1, 2 dan 3.
Baca Lagi :
· Hukum-Hukum Newton
Tentang Gerak Dan Penerapannya Dalam Kehidupan Sehari-hari
· 27 ContohSoal dan Pembahasan Hukum Newton
· Gaya Berat
Pengertian & Rumus, Contoh Soal + Pembahasan
Suatu Gaya bisa berupa suatu dorongan atau tarikan yang bisa
mempercepat atau memperlambat gerak pada suatu benda. Dalam kehidupan
sehari-hari gaya biasanya secara umum dibagi kedalam dua macam yaitu;
a. Gaya
langsung yaitu sesuatu yang dapat memberi gaya yang berhubungan atau
bersentuhan langsung dengan benda yang dikenai gaya. Misalkan kita dorong mobil
atau meja, menarik gotrok dan lain-lain.
b. Gaya
tak langsung yaitu gaya yang bekerja di antara dua buah benda akan tetapi kedua
benda tersebut tidak bersentuhan. Contoh gaya tak langsung misalkan gaya
gravitasi.
Ada beberapa gaya selain gaya dorong, gaya tarik atau gaya gravitasi maupun
gaya berat. Nah, Pada kesempatan kali
ini kita akan membahas gaya normal.
Pengertian Gaya Normal
Dalam kehidupan sehari-hari, apabila kita memperhatikan bahwa arah gaya berat benda selalu menuju kebawah. Artinya dengan adanya gaya berat ini, benda akan cenderung untuk selalu jatuh menuju titik pusat bumi. Namun, hal ini menimbulkan pertanyaan mengapa jika kita meletakan suatu benda yang berada di atas meja tidak langsung jatuh ke titik pusat bumi ke tanah atau lantai?
Jawabannya adalah benda yang berada di atas meja tidak langsung jatuh ke bumi atau disebabkan karena meja memberikan gaya perlawanan (ingat hukum 1 newton) tegak lurus dari permukaan meja yang arahnya ke atas pada benda tersebut. Gaya yang diberikan meja ini disebut gaya normal (N).
Dengan demikian dapat disimpulkan Gaya Normal adalah gaya yang bekerja pada bidang yang bersentuhan antara dua permukaan benda, yang arahnya selalu tegak lurus dengan bidang sentuh. Lambang gaya normal adalah N dan satuan Sistem Internasionalnya adalah kg.m/s2 atau Newton.
Persamaan atau Rumus Gaya Normal
Persamaan atau Rumus gaya normal dapat ditentukan dengan menggunakan Hukum II Newton tentang gerak, yaitu:
dengan ketentuan jika benda diam, maka nilai percepatannya adalah nol
(a = 0). Sebaliknya jika benda bergerak. maka percepatannya adalah tetap (a =
konstan) atau benda mengalami gerak lurus berubah beraturan (GLBB).
Dari gambar gaya normal pada benda yang terletak pada bidang datar horizontal, bidang miring dan bidang vertikal di atas, maka persamaan gaya normal pada benda tersebut adalah sebagai berikut:
Persamaan Gaya Normal Pada Bidang Horizontal
1. Persamaan Gaya Normal Pada Bidang Horizontal
Adapun persamaan gaya
normal suatu benda yang terletak diam pada bidang horizontal adalah sebagai
berikut:
|
N = w |
2.
Persamaan Gaya Normal Pada Bidang Miring
Adapun persamaan gaya normal suatu benda yang terletak pada bidang miring adalah sebagai berikut:
|
N = w cos α |
3. Persamaan Gaya Normal Pada Bidang Vertikal
Adapun persamaan gaya normal suatu benda yang ditekan pada bidang vertikal adalah sebagai berikut:
|
N = F |
Persamaan-persamaan gaya normal di atas merupakan contoh gaya normal pada tiga bidang keadaan yaitu pada bidang horizontal, bidang miring dan bidang vertikal. Sebenarnya masih banyak kondisi atau keadaan lain yang tiap-tiap keadaan memiliki rumus gaya normal yang berbeda.
Contoh
Soal Gaya Normal dan Jawabannya
1.
Sebuah balok diam di atas permukaan bidang datar. Massa balok sebesar 2
kg, percepatan gravitasi bumi 10 m/s2.
Besar dan arah gaya normal adalah...
Pembahasan:
Diketahui:
m
= 2 kg
g
= 10 m/s2
Ditanyakan:
besar dan arah gaya berat (w)
Jawab:
Perhatikan gambar
diagram gaya yang bekerja pada balok di bawah ini.
Karena balok dalam keadaan diam, maka pada arah vertikal
(tegak lurus) berlaku persamaan sebagai berikut:
ΣFY = 0
N – w = 0
N
= w
N
= mg
N
= (2 kg)(10 m/s2)
N
= 20 Newton
Dengan
demikian besar gaya berat balok tersebut adalah 20 N dan arahnya ke atas tegak
lurus bidang.
2. Sebuah balok bermassa 5 kg. jika g =
10 m/s2 maka tentukan gaya normal yang
bekerja pada balok jika diam di atas bidang miring yang membentuk sudut 300 terhadap horisontal.
Jawab
Perhatikan gambar di atas. gaya-gaya pada balok dapat dilihat
pada gambar tersebut. Balok dalam keadaan diam pada arah tegak lurus bidang
berarti berlaku persamaan berikut.
ΣFY = 0
N – w
cos α = 0
N – w
cos 30o = 0
N – 50 × ½ √3 = 0
N = 25 √3 N
3. Perhatikan gambar berikut ini.
Kedua balok dalam keadaan diam. Massa balok 1 adalah = 1 kg, massa balok
2 adalah 2 kg, percepatan gravitasi bumi adalah 10 m/s2. Besar gaya normal
yang bekerja pada balok 1 dan balok 2 adalah...
Pembahasan:
Diketahui:
m1 = 1 kg
m2 = 2 kg
g = 10 m/s2
Ditanyakan: besar gaya normal yang dialami benda 1 dan 2.
Jawab:
Perhatikan
gambar diagram gaya yang bekerja pada balok di bawah ini.
Untuk balok 1
Gaya vertikal yang bekerja pada balok atas adalah sebagai berikut.
ΣFY = 0
N1 – w1 = 0
N1 = w1
N1 = m1g
N1 = (1)(10)
N1 = 10 N
Dengan demikian, gaya normal yang dialami balok 1 sebesar 10
Newton.
Untuk balok 2
Gaya vertikal yang bekerja pada balok bawah adalah sebagai berikut.
ΣFY = 0
N2 – w1 – w2 = 0
N2 = w1 + w2
N2 = m1g + m2g
N2 = (m1 + m2)g
N2 = (1 + 2)10
N2 = (3)(10)
N2 = 30 N
Dengan demikian, gaya normal yang dialami oleh balok 2 sebesar 30
Newton.
Nah! Demikian tadi penjelasan tentang gaya berat. semoga penjelasan tersebut bisa menambah pengetahuan dan bermanfaat buat kita semua. Silahkan kunjungi simak pembahasan materi lainnya diweb/blog ini.
Terima Kasih, atas kunjungannya.