Rabu, 27 Januari 2021

MATERI PAMERAN SENI RUPA BAGIAN 5

PRINSIP DAN TAHAPAN PENYELENGGARAAN 

PAMERAN SENI RUPA

 


Dalam penyelenggaraan suatu pameran karya seni rupa terdapat prinsip-prinsip penyelenggaraan pameran seni rupa yang harus terpenuhi.


Diantara prinsip-prinsip penyelenggaraan pameran karya seni rupa yang harus terpenuhi adalah sebagai berikut:

1.         Prinsip Interaksi

Prinsip interaksi adalah prinsip yang harus berorientasi pada kepentingan penyelenggara dan pengunjung dalam penyelenggaraan pameran.

2.         Prinsip Inisiatif

Prinsip inisiatif adalah penyelenggaraan pameran yang mengambil inisiatif serta menentukan langkah-lagkah yang sistematis dan terencana ke arah pendekatan khalayak ramai pada pameran yang sedang diselenggarakan.

3.         Prinsip Repetisi

Prinsip repetisi adalah prinsip penyelenggaraan pameran yang dilakukan secara berulang-ulang.

4.         Prinsip lntegritas

Prinsip integritas adalah prinsip penyelenggaraan yang menampilkan banyak koleksi pameran, contohnya pameran seni lukis, yang di dalamnya terdiri dari bermacam-macam aliran.

5.         Prinsip Efisiensi

Prinsip eflsiensi adalah penyelenggaraan pameran dengan melakukan penulisan secara sistematis agar tidak merepotkan penyelenggara dan pengunjung.

Prinsip efisiensi dapat didukung oleh lingkungan yang indah dan menarik, cara penataan warna suara maupun komposisi materi pameran hingga tercipta suasana yang menyenangkan. Beberapa kelengkapan pameran yang perlu diketahui di antaranya adalah:

1.      katalog,

2.      tape recorder,

3.      lampu untuk penerangan ruang,

4.      spanduk untuk publikasi,

5.      sketsel atau papan panel,

6.      meja untuk menempatkan buku, dan

7.      pedestal untuk menempatkan karya 3 dimensi.

Tahapan Penyelenggaraan Pameran

1.       Perencanaan

Perencanaan pameran secara lengkap, meliputi tema, materi, tempat, waktu, panitia, anggaran, sarana-prasarana, publikasi, dokumentasi, dan tata hias.

Isi perencanaan pameran, antara lain sebagai berikut.

a)        Menentukan tema pameran

Dalam perencaan sebuah pameran karya seni rupa , maka perlu ditentukan tema pameran. Karena hal ini menggambarkan tentang maksud dan tujuan dari penyelengggaraan sebuah pameran untuk menarik pengunjung dating ke tempat pameran.

b)        Rencana kegiatan pameran

Agar saat akan menyelenggarakan pameran berjalan baik, maka perlu dirancang rencana persiapan kegiatan pameran sebagai acuan pelaksanaan penyelenggaraan pameran, meliputi persiapan sebagai berikut:

1) Materi pameran

2) Tempat

3) Waktu pameran

4) Panitia pameran

5) Anggaran pameran

6) Kelengkapan ruang pameran

7) Publikasi

8) Tata rias atau dekorasi

c)        Rencana kerja pameran

Agar persiapan dan pelaksaan pameran terarah, maka perlu disusun rencana kerja pameran. Dimana rencana kerja pameran ini sebagai acuan kerja pelaksanaan kegiatan pameran, meliputi persiapan sebagai berikut:

1)        Bentuk pameran

2)        Tema pameran

3)        Tujuan pameran

4)        Tempat pameran

5)        Waktu pameran

6)        Karya yang dipamerkan

7)        Peserta pameran

8)        Susunan kepanitiaan

9)        Sumber dana

10)    Perlengkapan pameran

11)    Publikasi

12)    Tata hias dan dekorasi

2.       Pelaksanaan

Pelaksanaan pameran adalah saat tibanya penyelenggaraan pameran. Penyelenggaraan tersebut memerlukan persiapan dan kerja keras dari semua pihak. Oleh sebab itu, panitia dan pembantu panitia (petugas) harus bekerja sama dengan baik demi kelancaran tugas. Beberapa kegiatan pelaksanaan pameran, antara lain sebagai berikut.

a).      Persiapan

b).      Penataan tempat pameran

c).      Membuat dekorasi ruang dan lingkungan pameran

d).     Pelaksanaan pameran

3.        Evaluasi 

Untuk mengetahui apakah penyelenggaraan pameran berjalan dengan baik sesuai dengan target atau tujuan penyelenggaraan, serta sebagai acuan dalam pelaksaan penyelenggaraan pameran selanjutnya, maka perlu dilakukan evaluasi kegiatan penyelenggaraan pameran yang melibatkan seluruh elemen penyelenggara atau kepanitiaan.

a)        Laporan hasil pameran

b)        Pembubaran panitia pameran

Manfaat Pameran Seni Rupa

Berikut ini adalah manfaat dari pameran karya seni rupa:

1.        Untuk menumbuhkan dan menambah kemampuan apresiasi seseorang terhadap karya seni rupa.

2.        Untuk melatih diri agar bisa bekerja sama dengan orang lain.

3.        Untuk melatih sikap tanggung jawab dan kemandirian.

4.        Untuk menumbuhkan motivasi.

5.        Untuk menghilangkan rasa stres dan jenuh dari rutinitas.

6.        Untuk dijadikan sebagai sarana promosi.

MATERI PAMERAN SENI RUPA BAGIAN 4

 UNSUR-UNSUR PAMERAN SENI RUPA


Dalam sebuah pameran karya seni rupa, terdapat unsur-unsur utama dan unsur-unsur pelengkapnya. Diantaranya:

Tentu saja dalam sebuah pameran karya seni rupa yang akan dipamerkan sebagai unsur utamanya adalah hasil karya seni rupa baik berupa karya seni rupa dua dimensi maupun karya seni rupa tiga dimensi. Selain itu juga, bisa berupa karya seni murni maupun karya seni terapan. Unsur utama lainnya yang wajib ada dalam sebuah pameran karya seni rupa adalah penyelenggara pameran seni rupa atau kepanitiaan.

Selain unsur-unsur utama yang wajib ada dalam sebuah pameran karya seni rupa, ada beberapa unsur pelengkap dalam pameran suatu karya seni rupa, yaitu :

  1.  Panel atau sketsel, standart display atau box untuk memajang karya seni yang akan dipamerkan.
  2.  Dekorasi sebagai perlengkapan untuk menyajikan karya seni agar terlihat lebih indah.
  3. Sound system sebagai sarana audio yang diperlukan untuk menciptakan suasana nyaman bagi para pengunjung pameran/apresiator.
  4.  Label karya yang digunakan untuk menulis identitas (judul, pecipta, teknik dan tahun penciptaan) dan ditempel di dekat karya seni yang dipamerkan.
  5.  Katalog sebagai lembaran petunjuk yang berisi tentang penyelenggaraan pameran.
  6. Buku tamu yang nantinya akan diisi oleh pengunjung pameran.
  7. Buku pesan atau kesan, buku tersebut digunakan untuk mengetahui tanggapan pengunjung terhadap karya yang dipamerkan atau bisa dibilang sebagai media komunikasi antara seniman dengan apresiator.

Syarat Penyelenggaraan Pameran

Untuk menyelenggarakan pameran, kita harus memenuhi syarat-syarat utamanya, yaitu sebagai berikut.

Karya yang Akan Dipamerkan 

  • Karya seni rupa homogen

  1. Karya seni rupa 2 dimensi saja.
  2. Karya seni rupa 3 dimensi saja.
  3. Karya lukis saja.
  4. Karya grafis saja, dan sebagainya.
  •  Karya yang heterogen

Campuran dari berbagai jenis karya seni rupa, baik dimensi maupun medianya.  Selain menurut jenisnya, pameran juga dapat dikelompokkan menurut jumlah seniman yang akan memamerkan karyanya, yakni:

1.        Pameran tunggal, yaitu karya-karya yang dipamerkan merupakan hasil karya satu orang seniman.

2.        Pameran kelompok, yaitu karya-karya yang dipamerkan merupakan hasil karya beberapa seniman.

Panitia Pameran

Penyelenggaraan sebuah pameran biasanya dilakukan oleh sebuah panitia. Hal ini untuk mengatur mekanisme kerja secara efektif. Kepanitiaan pameran di sekolah dapat disusun sebagai berikut

No

Susunan Panitia

Tugas/ Tanggungjawab

1

Pembimbing


2

Ketua

bertanggung jawab atas seluruh pelaksanaan

3

Wakil Ketua

membantu ketua untuk urusan keluar

4

Sekretaris

membantu bidang administrasi

5

Bendahara

membantu bidang keuangan

6

Seksi Penyeleksi

bertugas menyeleksi karya-karya yang akan dipamerkan

7

Seksi Usaha

bertugas mencari dana

8

Seksi Publikasi dan Humas

bertugas menghubungi pihak luar yang terkait

9

Seksi Dekorasi

bertugas mengatur komposisi pameran

10

Seksi Akomodasi

bertugas menyiapkan ruang, tempat, display

11

Seksi Operasional

bertugas menjaga, menerangkan, dan menerima tamu (pengunjung)

12

Seksi Keamanan

bertanggung jawab atas keamanan pameran

13

Seksi PPPK

bertugas mengatasi kecelakaan dalam pameran

 

Sarana dan Prasarana

Dalam suatu pelaksanaan pameran, sarana dan prasarana menjadi syarat mutlak yang harus ada. Karena, tanpa syarat ini sebuah pameran tidak akan dapat dilaksanakan. Yang termasuk sarana dan prasarana adalah :

1.        Dana,

2.        Ruangan / tempat,

3.        Pencahayaan (lighting),

4.        Panel untuk memasang karya, standar display untuk memasang karya 3 D

5.        Sound system,

6.        Katalaog,

7.        Buku tamu, buku kesan dan pesan.

Pengunjung

 


Sebuah pameran baru dikatakan berjalan bila didatangi pengunjung, karena sebuah pameran pada dasarnya bertujuan mengadakan komunikasi antara seniman dengan pengunjung. Dengan demikian, tujuan pameran tidak akan tercapai bila tak ada pengunjung.

Untuk mendatangkan pengunjung, perlu dilakukan publikasi secara tepat, antara lain dengan reklame-reklame yang bersifat undangan.



MATERI PAMERAN SENI RUPA BAGIAN 3

 JENIS-JENIS PAMERAN SENI RUPA



Didalam pelaksanaan pameran seni rupa terdapat berbagai ragam jenisnya. Secara garis besar jenis-jenis pameran seni rupa terdiri dari beberapa macam, diantaranya :

1.        Menurut jumlah pesertanya

2.        Menurut sifatnya

3.        Menurut ragam jenis karya yang digelar

4.        Menurut tempat berlangsungnya pameran

5.        Menurut jenis dimensi karya seni rupa

 
Untuk lebih jelasnya disini akan dipaparkan jenis-jenis pameran seni rupa, sebagaimana penjelasan dibawah ini.

  •   Menurut Jumlah Pesertanya
  1. Pameran tunggal.

Merupakan pameran seni rupa yang hanya diselenggarakan secara individual (perorangan).

  1. Pameran kelompok/bersama.

Marupakan pameran seni rupa yang diselenggarakan oleh baberapa saniman/pengrajin. Materi yang dipamerkan pada pameran bersama marupakan karya-karya lebih dari satu seniman. Biaya Pameran ditanggung oleh seniman yang bersangkutan.

  • Menurut Sifatnya
  1. Pameran Insidental, yaitu pameran seni rupa yang diselenggarakan secara berkala yang didasarkan atas kebutuhan yang ada, misalnya: pameran kaligrafi guna menyongsong perayaan Isro’ Mi’raj.
  2. Pameran rutin, yaitu pameran seni rupa yang diselenggarakan pada periode tertentu secara tetap dan berkelanjutan, misalnya: pentas seni yang dilakukan setiap akhir semester.
  3. Pameran permanen, yaitu pameran seni rupa yang diselenggarakan secara terbuka, tetap dan terus menerus.
  •  Menurut Ragam Jenis Karya yang Digelar
  1. Pameran homogen, yaitu pameran seni rupa yang memamerkan berbagai jenis karya seni rupa.
  2. Pameran heterogen, yaitu pameran seni rupa yang memamerkan satu jenis karya seni rupa yang seragam.
  • Menurut Tempat Berlangsungnya
  1. Pamaran terbuka, yaitu pameran seni rupa yang berlangsung di luar ruangan secara tarbuka.
  2. Pameran tertutup, yaitu pameran seni rupa yang berlangsung di dalam ruangan suatu gedung.
  3. Pameran bergerak, yaitu pameran seni rupa yang diselenggarakan menggunakan alat yang bergerak, seperti kendaraan/ mobil.
  •  Menurut Jenis Dimensi Karya Seni Rupa
  1. Pameran karya seni rupa dua dimensi. Pameran yang hanya menyajikan karya seni rupa pada bidang datar seperti gambar, lukisan, seni grafis. Karya ini hanya dapat dinikmati dari satu arah.
  2. Pameran karya seni rupa tiga dimensi. Pameran yang hanya menyajikan karya seni yang memiliki volume/kesan ruang yang sebenarnya, yaitu memiliki ukuran Panjang,  lebar, tinggi. Karya seni ini dapat diamati dari berbagai arah.

 

DINAMIKA ROTASI DAN KESETIMBANGAN BENDA TEGAR #PART 6

TITIK BERAT BENDA Hallo sobat blog halaman sekolah pada kegiatan pembelajaran kali ini, kita akan mempelajari tentang keseimbangan benda te...