Hallo sobat belajar!!!
Selamat datang Kembali di halaman https://bloghalamansekolah.blogspot.com/.
Kali ini kita akan membahas tentang gaya Gravitasi berikut Pengertian,
Rumus serta contoh soal yang dilengkapi dengan pembahasan.
Pada pembahasan sebelumnya, telah dibahas bahwa penyebab dari gerak
suatu benda adalah gaya. Dan Sir Isaac Newton adalah orang yang berhasil menganalisi
hubungan antara gerak dan gaya dengan melahirkan tiga hukum newton, yaitu hukum
newton 1, 2 dan 3.
Gaya gravitasi merupakan interaksi berupa gaya tarik menarik dari dua benda bermassa.
Salah satu fenomena
terkenal tentang gaya gravitasi bumi adalah peristiwa jatuhnya apel dari
pohonnya ke Bumi. Peristiwa ini adalah peristiwa yang mudah dijumpai, namun
bagi Newton sang penemu gaya gravitasi adalah hal yang menarik dimana ia
mengamati peristiwa ini sebagai peristiwa yang mengundang beberapa pertanyaan.
Salah satu pertanyaan itu
adalah mengapa apel jatuh ke bawah menuju Bumi? dan mengapa apel tidak bergerak
ke atas saat terpisah dari tangkai di pohonnya? Penyebab apel jatuh ke bumi
inilah yang kemudian disebut sebagai contoh gaya gravitasi newton.
Baca Juga :
·
Hukum-Hukum Newton
Tentang Gerak Dan Penerapannya Dalam Kehidupan Sehari-hari
·
27 Contoh
Soal dan Pembahasan Hukum Newton
Pada kesempatan
kali ini kita akan membahas gaya yang dapat menarik suaru benda ke bawah
Siapa yang tau gaya
apakah itu?
Yaps benar sekali gaya
gravitasi.
Oke langsung saja
kita mulai pembahasannya.
Pengertian Gaya Gravitasi
Dalam alam semesta ada empat gaya yang paling fundamental. Salah satu dari empat gaya tersebut adalah gaya gravitasi.
Gaya gravitasi
disebut salah satu gaya yang paling fundamental karena persamaan dari gaya
gravitasi sudah tidakdapat diturunkan lagi menjadi bentuk yang lebih sederhana.
Secara umum gaya
fundamental ialah interaksi antara materi yang tidak dapat kita turunkan lagi
menjadi sesuatu yang lemih mendasar lagi.
Gaya gravitasi
dapat timbuh karena massasuatu benda yang selalu menarik objek lain yang juga
memiliki massa.
Nilai atau besar
gaya gravitasi ini berbanding lurus dengan massa kedua benda dan berbanding
terbalik dengan kuadrat jarak kedua benda tersebut.
Sebenarnya kita
dapat mempersingkat kalimat definisi dari gaya gravitasi dengan menggunaan
persamaan matematis yang akan kita bahas di sub bab berikutnya.
Gaya gravitassi ini
memiliki sifat universal yang berarti berlaku dan dapat mengenai benda apapun
yang ada di alam semesta kita.
Itulah mengapa
suatu benda yang dilempat akan jatuh kembali ke tanah, mengapa dapat terjadi
gerak peluru, mengapa bulan selalu mengelilingi bumi, dan mengapa seluruh
planet di bimasakti mengelilingi matahari.
Gaya Gravitasi dalam Relativitas Umum
Gravitasi dalam
konsep klasik menggambarkan bahwa gaya gravitasi merupakan sifat yang muncul
pada setiap objek yang memiliki massa dan saling Tarik menarik.
Berbeda dengan gaya
gravitasi pada konsep relativutas umum dimana gaya gravitasi menjadi bagian
dari ruang dan waktu.
Maksudnya ruang dan
waktu adalah kesatuan ruang dimensi tiga dengan waktu. Analogi sederhana dalam
relativitas umum sebagai berikut.
Sebuah bola yang
diletakan padapermukaan lentur. Permukaan lentur ini dapat kita anggap sebagai
ruang dua dimensi dengan demikian kita hanya bisa berderak sepanjang dua
dimensi tersebut.
Dengan menggunakan
permukaan yang lentur maka suatu benda tersebut dapat bergeraktiga dimensi yang
berhubungan dengan waktu.
Mengapa bisa
begitu?
Benda yang
digerakkan pada permukaan lentur akan bergerak padbidang datar (dua dimensi)
akan tetapi bendatersebut memiliki massa yang mengakibatkan benda lentur
tersebut bergerak kebawah yang berarti benda tersebut bergerak tiga dimensi
yang mana benda bergerak pada waktu tertentu.
Pada contoh
sederhana ini telah dijelaskan bahwa relativitas umum ini adalah hubungan gerak
tiga dimensi berhubungan dengan waktu.
Ilmuan yang
menggagas teori ini adalah Albert Einnstein.
Setelah memahami
definisi dan ilustrasi dari gaya gravitasi mari kita mulai belajar
menyelesaikan masalah masalah gaya gravitasi dengan berbagairumusgaya gravitasi
dibawah ini.
Rumus
Gaya Gravitasi
F =
-G m1m2/r2
Dimana
·
m1 & m2 = massa
kedua benda (kg)
·
r = jarak kedua benda (m)
·
G = konstanta gravitasi (6.67 10-11 m3/kgs2)
·
F = gaya gravitasi (N)
Medan Gravitasi
atau Percepatan Gravitasi
g = G M/R2
g’ = G M/(R-h)2
M’ = MV’/V
M’ = M (R-h)3/R3
g’ = g (R-h)/R
Dimana
·
g = percepatan gravitasi bumi (m/s2)
·
g’ = percepatan gravitasi planet (m/s2)
·
R = jarak kedua benda (m)
·
h = ketinggian benda (m)
·
G = konstanta gravitasi (6.67 10-11 m3/kgs2)
·
M = massa planet bumi (kg)
·
M’ = massa planet (kg)
Dalam materi gaya
gravitasi kita perlu paham dalam konsep konsep gaya gravitasi agar saat kita
mengerjakan soal tidak ada kesalahan dalam mengerjakannya.
Setelah ini mari
kita simak soal soal berikut untuk memperdalam pemahaman kita mengenai gaya
gravitasi.
Contoh
Soal Gaya Gravitasi
1. Bumi mengalami
percepatan gravitasi sebesar 9,8 m/s2. Berapa
nilai percepatan gravitasi pada ketinggian R dari permukaan bumi? (R =
jari-jari bumi)
Pembahasan
Diketahui
h = R
g = 9.8 m/s2
Penyelesaian
g’ = G M/(R+h)2
g’ = G M/(2R) 2
g’ = g/4
g’ = 2.45 m/s2
jadi besar
percepatan gravitasi benda pada ketinggian R adalah 2.45 m/s2
2. Perbandingan
massa planet P dan Q adalah 2:3 sedangkan perbandingan jari-jari planet P dan Q
adalah 1:4. Jika berat benda di planet P adalah w, maka berat benda tersebut di
planet B adalah….
Pembahasan
Diketahui
mP = 2
mQ = 3
RP = 1
RQ =4
M = m
WP = m
Penyelesaian
w = GMm/r2
wA = G mA m/rA2
wA = 2Gm/12
m =w/2G
wB = G mB m/rB2
wB = G3m/42
wB = 3Gm/16
wB = (3G/16) (w/2G)
wB = 3w/32
Jadi berat benda B
pada jarak R adalah 3w/32
Mungkin cukup
sekian pembahasan kali ini.





