MENGENAL GERAK DALAM FISIKA
Pengertian gerak
Suatu benda dikatakan bergerak
apabila benda tersebut terjadi perubahan kedudukannya atau posisi (jaraknya) dan
perubahan itu bisa terjadi setiap saat dari atau terhadap titik asalnya (titik acuan). Perubahan kedudukan atau
posisi dari satu titik terhadap titik asalnya bila dibuat garis, maka akan terbentuk
lintasan.
Lintasan adalah tempat kedudukan titik-titik yang
dilalui oleh benda yang sedang bergerak. Lintasan yang terbentuk bisa berupa
garis lurus, garis melingkar atau garis berbentuk parabola.
Gerak dalam fisika sering disebut dengan istilah MEKANIKA. Mekanika merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari gerak suatu benda serta efek dari gaya yang dihasilkannya.
Mekanika
terbagi dalam 2 jenis yaitu kinematika dan Dinamika. Kinematika adalah
ilmu yang mempelajari gerak tanpa memperdulikan atau memperhitungkan
penyebabnya, Sedangkan Dinamika adalah ilmu yang mempelajari gerak suatu benda
dan penyebabnya. Penyebab adanya gerak adalah gaya. Gaya tersebut bisa berupa
gaya dorong, gaya tarik, gaya gravitasi dan lain sebagainya.
Macam-Macam Gerak Dalam Fisika
Gerak dalam ilmu fisika ada berdasarkan
bentuk lintasannya ada beberapa macam-macam:
1)
Gerak Lurus adalah gerak suatu benda yang
lintasannya berupa garis lurus.
2) Gerak Parabola adalah gerak suatu benda yang lintasannya berbentuk parabola atau setengah bola atau setengah lingkaran
3) Gerak Melingkar adalah gerak
suatu benda yang membentuk lintasan berupa lingkaran mengelilingi suatu titik
tetap.
GERAK LURUS
Gerak Lurus adalah gerak suatu benda yang lintasannya berupa garis lurus (baik vertikal maupun
horizontal).
Gerak
Lurus termasuk sebagai Gerak Translasi, yakni
gerakan suatu objek yang bergerak tanpa berotasi.
Contohnya
dapat kita lihat pada mobil yang bergerak maju, orang berjalan dijembatan
penyebrangan, gerakan pada buah apel yang
jatuh dari pohonnya, dan pada setiap objek atau benda yang bergerak pada
lintasan yang lurus.
Besaran Dalam Gerak Lurus
1. Kedudukan
Kedudukan menyatakan posisi atau letak suatu
benda pada saat tertentu terhadap suatu titik acuan. Kedudukan termasuk besaran
vektor karena memiliki arah. Perubahan kedudukan yang terjadi bisa dicari dengan persamaan :

2. Perpindahan
Perpindahan adalah
perubahan kedudukan benda dalam selang waktu tertentu. Perpindahan merupakan
besaran vektor. Jika benda bergerak dari titik A ke titik B secara bolak balik
maka perpindahannya. Besarnya perpindahan bisa dicari dengan menggunakan persamaan berikut
ini:

3. Jarak
Jarak adalah panjang lintasan yang ditempuh
oleh suatu benda dalam selang waktu tertentu. Jarak merupakan besaran skalar
(mempunyai nilai/besar tetapi tidak memiliki arah).
Jika sebuah benda bergerak dari titik A
ke titik B secara bolak balik, maka jarak yang ditempuh adalah;

4. Kelajuan (Speed)
Kelajuan adalah cepat
lambatnya perubahan jarak terhadap waktu. Kelajuan merupakan besaran skalar
yang nilainya selalu positif.

atau
5. Kelajuan Rata-rata
Kelajuan rata-rata adalah hasil bagi antara jarak total yang ditempuh dengan lama waktu untuk menempuhnya.
atau
6.
Kelajuan Sesaat
Kelajuan Sesaat adalah
Kelajuan rata-rata yang waktu tempuhnya mendekati nol

7. Kecepatan (velocity)
Kecepatan adalah cepat
lambatnya perubahan kedudukan suatu benda terhadap waktu yang ditempuhnya.
Kecepatan adalah besaran vektor.
atau

8. Kecepatan Rata-Rata
Kecepatan Rata-rata adalah hasil bagi antara perpindahan dengan selang waktu.
atau atau9. Kecepatan Sesaat
Kecepatan Sesaat adalah
Kecepatan rata-rata dibagi dengan waktu
tempuhnya mendekati nol.

10. Percepatan
Kecepatan adalah Perubahan kecepatan dibagi
dengan waktu. Kecepatan adalah besaran vector
Atau

11. Percepatan Rata-Rata
Percepatan rata-rata
adalah perbandingan antara perubahan kecepatan benda (Δv) dengan waktu yang diperlukan untuk mencapai
perubahan kecepatan (Δt).
Atau
Atau

12. Percepatan Sesaat
Percepatan
Sesaat adalah limit dari
percepatan rata-rata per interval waktu yang sangat kecil
atau mendekati nol. Dalam kalculus,
percepatan sesaat adalah turunan vektor kecepatan terhadap waktu.
CONTOH
SOAL
Seseorang mengendarai sepeda motor bergerak dengan kecepatan
awal 54 km/jam. Orang tersebut mempercepat laju kendaraannya sehingga dalam
waktu 10 sekon kecepatannya menjadi 72 km/jam. Berapa percepatan sepeda motor
tersebut dalam satuan meter/sekon²?
SOLUSI
Diketahui
:
Kecepatan
awal = 54 km/jam = 15 m/s.
Kecepatan
akhir = 72 km/jam = 20 m/s
(Cara mengubah km/jam menjadi m/s adalah mengalikan bilangan
dengan angka 1000/3600. Sebab 1 km=1000 m dan 1 jam = 3600 sekon).
Penyelesaian:
Percepatan
orang tersebut adalah….
|












Niswah Chadziqoh, X IPA MA
BalasHapusAnggun Cahyani X MIA MA
BalasHapusMuhamad Naufal Nurazri X MIA MA
BalasHapus