Selasa, 24 Agustus 2021

PENGUKURAN DALAM FISIKA

 PENGUKURAN 

Secara umum, pengukuran adalah proses membandingkan suatu besaran dengan besaran sejenis yang ditetapkan sebagai satuan.

Pengukuran dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu;

1.   1. Pengukuran langsung

Pengukuran langsung terjadi jika hasil pembcaan skala pada alat ukur dilakukan secara langsung menyatakan nilai besaran yang diukur.

2.    2.   Pengukuran tidak langsung

Pengukuran tidak langsung adalah kegiatan pengukuran yang masih memerlukan perhitungan-perhitungan tambahan

Di dalam Wikipedia pengukuran adalah penentuan besarandimensi, atau kapasitas, biasanya terhadap suatu standar atau satuan ukur. Pengukuran juga dapat diartikan sebagai pemberian angka terhadap suatu atribut atau karakteristik tertentu yang dimiliki oleh seseorang, hal, atau objek tertentu menurut aturan atau formulasi yang jelas dan disepakati.

Besaran adalah sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan angka (nilai besaran) yang juga disertai dengan satuan.

Satuan atau satuan ukur atau unit digunakan untuk memastikan kebenaran pengukuran atau sebagai nilai standar bagi pembanding alat ukur, takar, timbang dan perlengkapannya untuk melindungi kepentingan umum. Digunakan dalam berbagai disiplin ilmu untuk mendefinisikan berbagai pengukuran, rumus dan data.

Satuan Internasional

Akibat kesukaran yang ditimbulkan oleh penggunaan satuan yang berbeda, muncul gagasan untuk menggunakan hanya satu jenis satuan untuk besaran-besaran dalam ilmu pengetahuan alam dan teknologi. Satuan SI ini diambil dari sistem metrik yang telah digunakan di Prancis setelah revolusi tahun 1789.

Satu keunggulan sistem metrik yang juga diadopsi dalam satuan SI adalah mirip dengan sistem bilangan kita, yaitu sistem desimal. Satuan besaran fisika dapat dinyatakan dalam satuan pokok SI, yaitu m, kg dan s hanya dengan menggunakan awalan. Awalan menyatakan kelipatan yang semuanya merupakan pangkat dari 10. sebagai contoh 0,01 m sama dengan 1 cm ; 0,001 s sama dengan 1 ms ; 1000 g sama dengan 1 kg dan 1 000 000 W sama dengan 1 MW.

Besaran dikelompokkan menjadi dua macam, yaitu besaran pokok dan besaran turunan.

a.    Besaran Pokok

Besaran pokok adalah besaran yang satuannya telah ditetapkan terlebih dahulu dan tidak diturunkan dari besaran lain. Besaran pokok ini bersifat bebas karena tidak bergantung pada besaran yang lain, sehingga menjadi dasar untuk menetapkan besaran yang lain. 

No.

Besaran Pokok

Simbol Besaran Pokok

Satuan dalam SI

Sombol Satuan

Dimensi

1.

Panjang

ρ

Meter

m

[L]

2.

Massa

M

Kilogram

kg

[M]

3.

Waktu

t

Second

s

[T]

4.

Suhu

T

Kelvin

K

[θ]

5.

Kuat Arus Listrik

A

Ampere

A

[I]

6.

Intensitas Cahaya

ln

Candela

Cd

[J]

7.

Jumlah Zat

n

Mol

mol

[N]

Selain tujuh besaran pokok diatas ada dua besaran pokok tambahan, yaitu;

No.

Besaran Pokok

Simbol Besaran Pokok

Satuan dalam SI

Sombol Satuan

Dimensi

8.

Sudut Datar

θ

Meter

m

[L]

9.

Sudut Ruang

ϕ

Kilogram

kg

[M]


b.   Besaran Turunan

Besaran turunan adalah besaran yang diturunkan dari besaran pokok. Besaran turunan ini dapat diturunkan dari satu atau lebih besaran pokok. Oleh karena itu, satuan pada besaran turunan ini merupakan gabungan dari beberapa satuan pada besaran pokok.

No.

Besaran Turunan

Penjabaran

Satuan dalam SI

Dimensi

1.

Kecepatan







2.

Massa jenis 




3.

Usaha (W)

Gaya x Perpindahan

Kg.m2/s2 = joule (J)

 

Fungsi Dimensi

Dimensi Digunakan Untuk Membuktikan Kebenaran Suatu Persamaan. Pembelajaran ilmu fisika banyak bentuk-bentuk penjelasan sederhana untuk memudahkan seperti persamaan fisika. Bagaimana cara membuktikan kebenarannya..?? salah satunya ialah dengan analisa dimensional.

Analisis Dimensional

Analisis dimensional merupakan suatu cara untuk menentukan satuan dari suatu besaran turunan, dengan cara memperhatikan dimensi besaran tersebut. Salah satu manfaat dari konsep dimensi ialah untuk menganalisis atau menjabarkan benar atau salahnya suatu persamaan “fungsi dimensi”, metode penjabaran dimensi atau analisis dimensi menggunakan aturan:

  • Dimensi ruas kanan sama dengan dimensi ruas kiri.
  • Setiap suku berdimensi sama.


41 komentar:

  1. Randi Alfiansyah X MIPA 03

    BalasHapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  3. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  4. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  5. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  6. Kirana Rihaadatul Aisya Sunardi X Mia MA

    BalasHapus
  7. Siti Al Juariah Azahra Sukma M.S X MIA MA

    BalasHapus

DINAMIKA ROTASI DAN KESETIMBANGAN BENDA TEGAR #PART 6

TITIK BERAT BENDA Hallo sobat blog halaman sekolah pada kegiatan pembelajaran kali ini, kita akan mempelajari tentang keseimbangan benda te...