Kamis, 12 Agustus 2021

METODE ILMIAH

METODE ILMIAH DALAM FISIKA



Metode ilmiah adalah suatu cara sistematis yang digunakan para ilmuwan dalam memecahkan atau mencari jawaban atas masalah-masalah yang dihadapi dalam penelitian. Sedangkan Penelitian sendiri adalah usaha untuk menemukan, mengembangkan dan menguji kebenaran suatu pengetahuan yang dilakukan dengan menggunakan metode ilmiah.

Metode ilmiah merupakan rangkaian dan tahapan yang sistematis didalam penelitian secara berkesinambungan, terkumpul, analitis yang pada akhirnya akan melahirkan berbagai teori yang dapat menjelaskan serta meramalkan fenomena-fenomena yang terjadi dalam kehidupan disekeliling kita.

Syarat-syarat Dalam Penulisan Gunakan Metode Ilmiah

Ada beberapa syarat yang dibutuhkan dalam penulisan dalam penelitian dengan menggunakan metode ilmiah, diantaranya ;

a)   Sistematis, artinya unsur-unsur yang terdapat dalam metode ilmiah harus tersusun dalam urutan yang logis; 

b)   Konsisten, terdapat kesesuaian diantaranya unsur-unsurnya. Misalnya tujuan harus sesuai dengan rumusan masalah yang diajukan;

c)  Operasional, yang berarti metode ilmiah dapat menjelaskan bagaimana penelitian tersebut dilakukan.

d)     Sesuai Fakta, Yang pasti setiap tahapan dari metode ilmiah harus bisa tertangkap oleh akal atau data yang terbukti dan sudah menjadi suatu kenyataan

e)       Analitik, artinya Sebaiknya setiap metode dipaparkan lebih detail supaya setiap metode bisa saling berhubungan.

f)         Tanpa Prasangka, artinya setiap tahapan dari metode ilmiah harus memberikan hasil yang memang sesuai dengan keadaan. Meskipun ada hipotesis, namun hipotesis tersebut tidak jauh terhadap fenomena yang ada.

g)      Prasangka, artinya yang salah yaitu ketika peneliti berhipotesis jika fenomena sakit perut murid SD terjadi karena jadwal pelajaran sekolah yang penuh selama sehari, tanpa ada observasi, penelitian & pengematan mendalam dengan mempertimbangkan variable atau factor lain yang bisa saja terjadi.

h)    Objektif, artinya yang mana haruslah melibatkan pengukuran secara objektif tanpa adanya pengaruh dari pandangan sendiri.

 

Langkah-langkah dalam Metode Ilmiah


Dalam langkah awal saat akan melakukan penelitian yaitu melakukan perencanaan. Hal ini, tentu saja suatu perencanaan ini menjadi sangat penting supaya menghasilkan keberhasilan suatu eksperimen atau penelitian. Adapun Langkah-langkah dalam metode ilmiah yang harus dilakukan adalah sebagai berikut:



1.      Merumuskan masalah

Penelitian dimulai dengan cara merumuskan masalah. Akar dari suatu kerja dan kajian ilmiah sendiri adalah karena adanya suatu masalah. Masalah adalah sesuatu yang perlu diteliti agar dapat memperoleh jawaban dari suatu pertanyaan. Rumusan pertanyaan ini harus dicari jawabannya dengan cara melakukan eksperimen dan analisis.

2.      Hipotesis

Kemudian Sobat https://bloghalamansekolah.blogspot.com/ dapat mengajukan jawaban sementara. Hipotesis ini harus logis dan berdasarkan fakta.

 

3.         Menetapkan variabel penelitian,

Ada tiga jenis variable yang perlu peneliti ketahui, diantaranya adalah;

1)  Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel dependen/terikat (Sugiyono, 2009: 39). Penyebutan variabel bebas sering juga disebut sebagai stimulus/ prediktor/antecendent/ eksogen/independen.

2)   Variabel kontrol adalah variabel yang tidak dapat dimanipulasi dan digunakan sebagai salah satu cara untuk mengontrol, meminimalkan, atau menetralkan pengaruh aspek tersebut.

3)   Variabel terikat/bergantung adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas. Variabel terikat juga biasa disebut sebagai variabel dependen atau output/kriteria/ konsekuen/endogen.

4.         Menetapkan prosedur kerja dan melaksanakan penelitian

Dalam menetapkan urutan langkah kerja, sebaiknya dibuat ringkas tetapi bisa menggambarkan dengan tepat pekerjaan yang perlu dilakukan. Sebaiknya langkah kerja dibuat dengan bentuk diagram alir..

5.        Mengumpulkan data

Hasil penelitian bisa berupa data kualitatif maupun kuantitatif. Data kualitattif merupakan data yang diperoleh menggunakan analitis alat indra yang ada dalam tubuh kita, tanpa menggunakan alat ukur dan tidak dapat dinyatakan dengan angka. Sedangkan data kuantitatif adalah data yang diperoleh melalui pengamatan denngan alat ukur dilaboaratorium dan dapat dinyatakan dengan angka, sehingga  bisa mendapatkan data secara akurat.

6.        Mengolah serta menganalisis data

Grafik dan tabel adalah alat yang bermanfaat dalam menyusun hingga menganalisis data. Grafik dan tabel akan menampilkan seperti apa variabel terikat berubah menjadi respon terhadap perubahan dari variabel bebas. Selain itu, analisis data juga bisa dilakukan dengan program komputer.

7.        Membuat kesimpulan

Dalam menyusun kesimpulan, peneliti perlu memutuskan data yang dikumpulkan memang mendukung hipotesis atau sebaliknya.

8.        Mengkomunikasikan hasil penelitian

Hasil penelitian perlu disosialisasikan, hal ini menjadi sangat penting dilakukan supaya hasil penelitian ini bisa diketahui oleh pihak lain, agar bisa dikritisi, diteliti ulang atau dijadikan sebegai rujukan pemecahan masalah pada kasus yang sama.

 

 

 


16 komentar:

DINAMIKA ROTASI DAN KESETIMBANGAN BENDA TEGAR #PART 6

TITIK BERAT BENDA Hallo sobat blog halaman sekolah pada kegiatan pembelajaran kali ini, kita akan mempelajari tentang keseimbangan benda te...